Sponsor

Sunday, November 1, 2009

SANITASI LINGKUNGAN

Manusia hidup di dunia ini pasti mempunyai target yang harus diwujudkan dalam hidupnya. Yang pasti bahwa mereka ingin terpenuhi kebutuhan hidupnya terutama kebutuhan pokoknya yaitu pangan , Sandang dan papan (makanan,pakaian dan perumahan) tetapi banyak penduduk yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan pokok tersebut terutama penduduk yang ada di daerah terpencil yang sukar dijangkau ataupun daerah yang gersang dan tandus yang hanya hidup ala kadarnya. Bagaimana dengan kebutuhan akan kesehatan apakah mereka mengerti akan pentingnya kesehatan itu dalam kehidupannya. Selain kebutuhan pokok tersebut maka kesehatan harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai. Pencapaian tsb dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya upaya sanitasi. Sanitasi yaitu suatu upaya yang dilakukan baik oleh petugas kesehatan maupun masyarakat dalam rangka pencegahan terjadinya penyakit pada manusia dengan memperhatikan lingkungan dan dirinya sendiri. Kesehatan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor ,dan faktor lingkungan yang paling besar. Oleh karena itu dilakukan upaya sanitasi lingkungan yang sekarang dilakukan agar kesehatan masyarakat yang optimal dapat terwujud. Sanitasi lingkungan meliputi sanitasi rumah, Penyediaan air minum, Pengelolaan makanan, Pengendalian vektor, Higiene sanitasi makanan, Pengelolaan sampah dan Pengelolaan air limbah. Itulah hal-hal yang harus diperhatikan agar upaya sanitasi dapat tercapai dengan baik. Apabila salah satu itu tidak diperhatikan maka kerehatan manusia akan terganggu. Upaya-upaya tsb kadang-kadang diabaikan dan tidak dianggap mempengaruhi kualitas hidupnya ditengah-tengah masyarakat sehingga desajat kesehatannya semakin menurun. Upaya tsb akan berhasil bila ada kerjasama petugas kesehatan dan pesan masyarakat masing-masing. Peran petugas kesehatan dalam masyarakat ialah membentuk paradigma yang tentang kesehatan melalui berbagai penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung secara bekesinambungan.

No comments:

Post a Comment